Diperbarui pada: 6/3/2025
Asal Usul Koktail John Collins

Koktail John Collins menempati persimpangan menarik antara budaya bar Inggris abad ke-19 dan evolusi minuman gaya highball. Memahami ceritanya berarti menyelami istana gin yang ramai di London, tradisi punch Inggris, dan cara-cara yang selalu dapat disesuaikan oleh bartender dalam memperbarui formula klasik selama beberapa generasi.
Akar dalam Demam Gin di London
Referensi tentang koktail “Collins” mulai muncul di London pada awal 1800-an, saat gin menjadi minuman pokok kelas pekerja. Cerita ini paling sering berkisar pada Limmer’s Hotel, tempat yang populer di kalangan perwira kavaleri dan kerumunan ramai usai jam operasional. John Collins, seorang kepala pelayan nyata di Limmer’s, dikreditkan oleh beberapa orang karena mempopulerkan punch gin yang menyegarkan yang disajikan panjang dengan lemon, gula, dan air soda—gaya yang memprediksi highball modern.
Campuran asli kemungkinan menggunakan Old Tom gin—gaya yang sedikit manis dan malty yang populer saat itu. Selama bertahun-tahun, formula minuman ini diterbitkan di berbagai buku panduan bar, dan gaya “Collins” menjadi template untuk variasi spirit lain, akhirnya termasuk whiskey dan brandy.
Dari Punch ke Highball
Pada akhir abad ke-19, “John Collins” sudah mapan dalam buku koktail Inggris dan Amerika sebagai minuman tinggi berisi es yang menggabungkan gin, jus lemon segar, gula, dan air berkilau. Tom Collins—cabang berbasis gin—menjadi sama terkenal, bahkan kadang lebih, sehingga sering membingungkan keduanya. Perbedaan utama? Spirit dan tradisi regional: John Collins biasanya menggunakan genever atau London dry gin, sementara Tom Collins, terutama di Amerika, kadang menggunakan Old Tom gin atau London dry.
- John Collins: gin, jus lemon, gula, air berkilau, hiasan lemon.
- Tom Collins: sering menggunakan Old Tom gin yang lebih manis atau London dry, formula pencampur sama, dengan gaya Amerika.
- Keluarga Collins: spirit dasar apa saja—vodka, whiskey, bahkan rum—dibuat dengan template tinggi, beraroma sitrus, dan berkarbonasi yang sama.
Saat ini, John Collins adalah bukti silang-budaya antara bar Inggris dan Amerika, cukup fleksibel untuk diterima bartender rumahan modern ataupun mixologist berpengalaman. Nilai kesegarannya yang sederhana dan formula yang bisa disesuaikan menjadikannya salah satu koktail klasik penting di dunia.
Resep Klasik Koktail John Collins
- 60 ml London dry gin atau genever
- 30 ml jus lemon segar
- 15 ml sirup gula (perbandingan 1:1)
- 90 ml air berkilau dingin
- Irisan atau potongan lemon, untuk hiasan
- Isi gelas Collins tinggi dengan es batu.
- Tambahkan 60 ml gin, 30 ml jus lemon segar, dan 15 ml sirup gula.
- Aduk perlahan agar tercampur dan dingin.
- Tambahkan 90 ml air berkilau di atasnya.
- Hiasi dengan irisan atau potongan lemon.

Bagaimana John Collins Bertahan
Melalui dekade perubahan selera, larangan, dan reinterpretasi pertengahan abad, format Collins bertahan karena sangat dapat disesuaikan sambil tetap setia pada akarnya. Selama air berkilau dan lemon bertemu dengan gin yang baik, semangat John Collins—baik minuman maupun orangnya—terus menyambut para peminum dengan kesegaran mudah dan penghormatan pada sejarah koktail.
