Ada sesuatu yang tak dapat disangkal memikat dari koktail dengan nama misterius, dan sedikit yang sekuat Corpse Reviver No. 2. Bayangkan masuk ke sebuah speakeasy yang remang-remang, jenis yang berkembang pesat pada tahun 1920-an yang gemilang, di mana bisikan rahasia dan jazz memenuhi udara. Di antara gelas-gelas yang berdentang dan percakapan penuh semangat, seorang bartender dengan terampil meracik koktail yang dikenal karena kemampuannya membangkitkan bahkan orang mati—begitulah legenda itu. Jadi, apa sejarah sebenarnya di balik koktail Corpse Reviver No. 2, dan mengapa ia terus memikat para penggemar koktail dan bartender?
Corpse Reviver No. 2 berakar pada masa ketika koktail dibuat sebagai eliksir pagi—dinamai dengan tepat untuk membangkitkan seseorang dari kenikmatan malam sebelumnya. Penyebutan terdokumentasi pertama berasal dari edisi tahun 1930 dari panduan bartender penting karya Harry Craddock, The Savoy Cocktail Book. Craddock, seorang bartender ternama yang bekerja di Hotel Savoy London, mencantumkan serangkaian koktail Corpse Reviver, dengan No. 2 menonjol sebagai favorit penggemar karena profil rasa yang seimbang dengan sempurna.
Pencantuman Corpse Reviver No. 2 oleh Craddock dalam bukunya yang ikonik pada era Larangan alkohol di Amerika Serikat mencerminkan masa menarik ketika budaya koktail berkembang meskipun ada larangan terhadap alkohol. Speakeasy, bar tersembunyi tempat orang berkumpul secara diam-diam untuk menikmati minuman, menjadi pusat inovasi, dan bartender adalah alkemis pada zamannya, meracik campuran yang akan menjadi klasik abadi.
Meskipun Corpse Reviver No. 2 asli dirayakan karena keseimbangan manis dan asam dengan sedikit rasa pahit, para mixologist modern telah mengadopsi sentuhan inventif pada klasik ini. Beberapa variasi menggabungkan berbagai jenis gin, dari profil floral hingga herbal, untuk menambahkan nuansa unik pada resep tradisional. Yang lain bereksperimen dengan komponen jeruk, menggantikan jus lemon dengan jus jeruk darah untuk warna dan kedalaman yang lebih kaya.
Pengaruh Corpse Reviver No. 2 terlihat jelas dalam budaya koktail saat ini, karena sering muncul pada menu bar mewah di seluruh dunia. Baik itu bar koktail kerajinan di Brooklyn maupun lounge bersejarah di Paris, minuman ini mewakili perpaduan penghormatan historis dan gaya kontemporer yang mendefinisikan mixology modern.
Persiapan:
Corpse Reviver No. 2 tetap menjadi koktail yang penuh kontradiksi, mampu tidak hanya membangkitkan semangat tetapi juga membangkitkan nostalgia dan rasa ingin tahu. Baik Anda seorang sejarawan sejati atau penggemar koktail yang ingin memperluas koleksi resep, daya tarik Corpse Reviver No. 2 tidak dapat disangkal. Mengapa tidak mengangkat gelas untuk kemewahan masa lalu dan meracik minuman bersejarah ini sendiri? Anda mungkin akan merasa seperti dibawa ke era lain—bangkit kembali, diperbaharui, dan siap menghadapi dunia, satu tegukan sekaligus.