Favorit (0)
InIndonesian
Ditulis oleh: Olivia Bennett
Diperbarui pada: 6/3/2025
Favorit
Bagikan

Membongkar John Collins: Koktail dengan Sentuhan Sejarah

A vintage-inspired illustration of the John Collins cocktail, highlighting its historical essence and refreshing appeal.

Saat kita memikirkan koktail yang telah bertahan melewati waktu, John Collins pasti terlintas di benak, bukan hanya karena rasa segarnya tetapi juga karena sejarahnya yang kaya. Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana minuman bergelembung ini bermula? Atau siapa sebenarnya John Collins?

Menyelami Sejarah Koktail John Collins

An illustration depicting the bustling streets of 19th century London alongside a depiction of John Collins at Limmer's Hotel.

Asal-usul koktail John Collins sama beragam dan membingungkan seperti minumannya sendiri. Dinamai menurut kepala pelayan dari Limmer’s Hotel di London pada abad ke-19, John Collins memiliki reputasi sebagai favorit di antara para tamu hotel tersebut. Bayangkan hiruk-pikuk jalanan London pada masa itu—dunia di mana kereta kuda berdentang di atas batu-batu, dan di dalam suasana ramah Limmer's, koktail ini disajikan untuk pelanggan yang antusias.

Namun mengapa nama ini melekat? Beberapa sejarawan berpendapat bahwa John Collins adalah sosok yang karismatik, dikenal tidak hanya karena pelayanannya tetapi juga kecerdasan dan keahliannya dalam meracik minuman. Ada juga yang percaya nama itu muncul karena strategi pemasaran yang brilian—atau mungkin keduanya.

Seperti banyak koktail klasik, resepnya sederhana namun sangat efektif. Perpaduan harmonis antara

gin
, jus lemon, gula, dan air berkarbonasi, secara tradisional disajikan dalam gelas Collins glass, ini adalah lambang kesegaran gaya lama. Dan seperti koktail hebat lainnya, ia menginspirasi berbagai variasi, terutama
Tom Collins
, yang menggunakan Old Tom Gin.

Sentuhan Modern & Variasi John Collins

Modern interpretations of the John Collins cocktail, featuring botanically infused and creatively garnished variations.

Para bartender masa kini telah mengambil John Collins dan menambahkan sentuhan modern mereka sendiri. Sambil mempertahankan esensi akar sejarahnya, mereka bereksperimen dengan berbagai jenis gin—mulai dari botanikal hingga yang disimpan dalam tong—atau menyesuaikan keseimbangan lemon dan gula agar cocok dengan selera kontemporer. Beberapa versi bahkan menginfusi dengan herba atau buah, menambah kompleksitas minuman sekaligus mempertahankan gelembung khasnya.

Dalam budaya koktail modern, John Collins tetap mempertahankan statusnya yang terhormat. Ini menjadi andalan di banyak bar koktail, dihargai karena keserbagunaannya dan sifatnya yang menyegarkan. Selain itu, ini adalah kanvas sempurna bagi para mixologist untuk menampilkan bahan musiman atau teknik inovatif.

Ingin Membuat Sendiri? Berikut Resep Koktail John Collins

  • 50 ml Gin
  • 25 ml Jus Lemon Segar
  • 20 ml Simple Syrup
    (gula yang dilarutkan dalam air dengan perbandingan sama)
  • 60 ml Air Soda
  • Es

Petunjuk Persiapan:

  1. Isi shaker dengan es, gin, jus lemon, dan simple syrup. Kocok sampai dingin.
  2. Saring campuran ke gelas Collins yang sudah diisi es.
  3. Tambahkan air soda, aduk perlahan agar tercampur.
  4. Hias dengan irisan lemon dan ceri maraschino.

John Collins tidak hanya memancarkan pesona abadi, tetapi juga mengundang Anda untuk ikut serta dalam sejarah koktail yang menarik sekaligus mudah dinikmati. Kenapa tidak mencobanya dan merasakan warisan itu sendiri?

Angkat Gelas Anda untuk Sejarah

Apakah Anda pecinta koktail atau sekadar penyuka cerita yang baik, John Collins menawarkan seteguk sejarah, cita rasa tradisi, dan banyak ruang untuk eksplorasi kreatif. Jadi angkat gelas Anda untuk John Collins, sebuah koktail—dan tokoh—yang terus memikat imajinasi kita.