Calvados adalah brandy apel yang terkenal yang berasal dari wilayah Normandy di Prancis. Dikenal dengan rasa apel yang kaya dan aroma yang kompleks, Calvados telah membentuk ceruk penting di dunia minuman keras. Proses produksinya yang unik dan warisan budaya yang diembannya membuatnya menjadi favorit di antara para penikmat dan peminum santai.
Produksi Calvados dimulai dengan pemilihan apel yang cermat, yang kemudian diperas untuk mengekstrak jus. Jus tersebut menjalani fermentasi menjadi sari apel, yang kemudian didistilasi. Minuman hasil distilasi kemudian disimpan dalam tong kayu ek, di mana ia mengembangkan rasa dan aroma khasnya. Proses pematangan ini bisa sangat bervariasi, dengan beberapa Calvados yang diperkaya selama puluhan tahun.
Calvados biasanya didistilasi dua kali, yang membantu memusatkan rasa. Jenis tong yang digunakan untuk pematangan, serta lamanya waktu pematangan, dapat sangat memengaruhi rasa produk akhir. Misalnya, Calvados yang lebih tua mungkin menunjukkan rasa yang lebih dalam dan kompleks dibandingkan versi yang lebih muda.
Calvados dikenal karena aroma apel yang kuat, yang sering disertai dengan aroma vanila, rempah-rempah, dan terkadang sedikit bunga. Proses pematangan menambah lapisan kompleksitas, dengan Calvados lama yang menawarkan profil rasa yang lebih kaya dan rumit.
Saat menyimpan Calvados, simpan di tempat yang sejuk dan gelap untuk menjaga rasanya. Berbeda dengan anggur, Calvados tidak bertambah tua di dalam botol, jadi paling baik dinikmati dalam beberapa tahun setelah pembelian.
Apakah Anda pernah mencoba Calvados atau menggunakannya dalam koktail? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah dan sebarkan dengan membagikan resep koktail Calvados favorit Anda di media sosial!