Vermouth kering adalah anggur yang diperkaya dengan berbagai botani, herbal, dan rempah-rempah. Berasal dari Italia dan Prancis, vermouth kering merupakan pemain kunci dalam dunia koktail, dikenal dengan aroma herbal yang halus dan rasa keringnya. Berbeda dengan vermouth manis yang lebih manis, vermouth kering memiliki rasa yang kurang manis dan lebih aromatik, menjadikannya bahan penting dalam banyak koktail klasik.
Produksi vermouth kering dimulai dengan dasar anggur putih. Anggur ini kemudian diperkaya dengan tambahan alkohol, biasanya spirit anggur, untuk meningkatkan kadar alkoholnya. Kunci rasa unik vermouth terletak pada infusi botani, yang bisa mencakup segala sesuatu mulai dari wormwood dan chamomile hingga ketumbar dan juniper. Setelah proses infusi, vermouth dibiarkan matang untuk beberapa waktu agar rasa menyatu, menghasilkan minuman yang kompleks dan seimbang.
Vermouth kering dikenal karena buket rasa yang kompleks. Anda dapat mengharapkan aroma herbal dominan dengan sentuhan jeruk dan sedikit rasa pahit. Keseimbangan rasa menjadikannya komponen yang serbaguna dalam koktail, meningkatkan minuman tanpa mendominasi.
Vermouth kering paling terkenal karena perannya dalam Martini klasik, di mana ia berpadu indah dengan gin. Namun, fleksibilitasnya tidak berakhir di situ. Vermouth kering dapat dinikmati dalam berbagai koktail, seperti atau . Saat menggunakan vermouth kering, ingat bahwa sedikit sudah cukup, dan juga dapat dinikmati hanya dengan es atau dengan tambahan soda untuk aperitif yang menyegarkan.
Untuk menjaga kualitas vermouth kering, simpan di tempat yang sejuk dan gelap serta simpan di dalam lemari es setelah dibuka. Umur simpannya lebih lama daripada anggur biasa tetapi lebih pendek dibandingkan spirit, jadi usahakan menggunakannya dalam beberapa bulan untuk rasa yang optimal.
Kami ingin mendengar tentang koktail vermouth favorit dan pengalaman Anda. Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan sebarkan kecintaan pada vermouth kering dengan membagikan resep koktail Anda di media sosial!