Favorit (0)
InIndonesian

Mencampur Rasa: Duo Dinamis Amaretto dan Whiskey dalam Sour

A sophisticated cocktail showcasing the harmonious blend of amaretto and whiskey in a sour.

Amaretto dan Whiskey Sour

A glass of Amaretto and Whiskey Sour, highlighting the rich and balanced flavors of the drink.
  • 45 ml whiskey: (bourbon atau rye untuk rasa dasar yang kuat)
  • 30 ml amaretto: untuk sentuhan manis dengan rasa kacang almond
  • 30 ml jus lemon segar: untuk menyegarkan dan menyeimbangkan
  • 15 ml simple syrup: untuk menambah kemanisan
  • Es:

Kocok semua bahan dalam shaker koktail hingga dingin sempurna. Saring ke dalam gelas rocks yang sudah diisi es.

  • Ke­hangatan whiskey berpadu indah dengan ke­kacangan amaretto, menciptakan lapisan rasa di setiap tegukan.
  • Sebuah maraschino cherry atau kulit jeruk menjadi hiasan yang cantik, menambah daya tarik visual dan aroma.
  • Jika Anda lebih suka kurang manis, coba kurangi simple syrup atau sesuaikan jus lemon sesuai selera.

Amaretto Sour Whiskey

Amaretto Sour Whiskey in a short glass, offering a sweet nutty base with a hint of whiskey complexity.
  • 60 ml amaretto:
  • 30 ml jus lemon segar:
  • 10 ml simple syrup:
  • 15 ml whiskey: untuk sensasi kompleksitas

Mulailah dengan resep klasik amaretto sour.

Sajikan dengan es dalam gelas pendek dengan irisan lemon.

  • Variasi ini menonjolkan karakter almond amaretto sekaligus memperkenalkan kedalaman whiskey.
  • Nikmati keseimbangan manis dan asam dengan sentuhan asap atau rempah dari whiskey.
  • Bereksperimenlah dengan berbagai jenis whiskey untuk profil rasa unik—cobalah Scotch yang berasap untuk sensasi berani.

Pemikiran Akhir

Amaretto dan whiskey berpadu sempurna dalam koktail sour, masing-masing membawa elemen yang berbeda ke meja. Dengan kehangatan whiskey dan rasa manis kacang amaretto, Anda akan mendapatkan minuman yang menarik sekaligus lezat. Cobalah variasi-variasi ini, sesuaikan bahan sesuai selera Anda, dan nikmati minuman yang klasik sekaligus elegan. Siapa sangka whiskey dan amaretto bisa menjadi duo yang begitu dinamis?