Diperbarui pada: 6/3/2025
Brown Derby Grapefruit Cake: Sejarah & Resep Asli

Beberapa makanan penutup memadukan kemewahan Hollywood dan jeruk Florida seperti Brown Derby grapefruit cake. Lahir di masa keemasan dunia kuliner LA, kue ini menangkap kecerahan segar dan asam dari grapefruit serta nostalgia mewah dari tempat-tempat kuno para bintang film.
Kisah di Balik Brown Derby Grapefruit Cake
Restoran Brown Derby, terkenal dengan bangunan berbentuk topi di Wilshire Boulevard, adalah ikon kecanggihan Hollywood pada tahun 1930–50an. Meski salad Cobb-nya juga menjadi ikon, Brown Derby grapefruit cake adalah warisan yang kurang dikenal namun sama bertahannya. Dibuat akhir tahun 1930an atas saran seorang eksekutif industri jeruk setempat, kue ini dirancang untuk menonjolkan kekayaan grapefruit California dan memenuhi keinginan zaman akan makanan penutup yang ringan dan segar.
Kue ini meraih ketenaran setelah para selebriti memuji rasa asam unik dan tampilan menariknya—menara sponge cake berlapis dan atas dengan krim keju rasa grapefruit, dihiasi dengan kulit grapefruit manisan. Popularitasnya menyebar melalui pertemuan di Hollywood dan akhirnya menjadi hidangan khas di menu Brown Derby, mencerminkan produk regional dan ketertarikan nasional pada makanan glamor dan sehat.
Apa yang Membuat Kue Ini Unik?
Brown Derby grapefruit cake menonjol dengan dasar chiffon yang ringan, jus grapefruit asli, dan icing krim keju yang asam dan sedikit manis. Berbeda dengan kue mentega yang berat atau cokelat, profil rasa jeruk dan tekstur remah lembut membuatnya menyegarkan dan mudah diingat—sangat sesuai dengan iklim dan hasil bumi Southern California. Kulit grapefruit manisan di atas memberikan kerenyahan serta tampilan yang menarik.
Resep Asli Brown Derby Grapefruit Cake
Meski ada beberapa variasi, resep paling otentik yang diterbitkan oleh Brown Derby sendiri menggunakan cara berikut. Semua konversi menggunakan metrik untuk pembuat roti rumahan yang menginginkan ketepatan. Grapefruit pink atau putih segar paling cocok, namun hindari jus kemasan dan pilih buah yang kuat dan harum untuk hiasan.
- 180 ml tepung kue (ayak)
- 200 g gula pasir (dibagi: 150 g untuk adonan, 50 g untuk meringue)
- 7 g baking powder
- 3 g garam halus
- 60 ml minyak sayur (netral, seperti bunga matahari atau canola)
- 45 ml jus grapefruit segar
- 3 kuning telur besar
- 8 putih telur besar
- 7,5 ml parutan kulit grapefruit halus
- 1 ml krim tartar (untuk meringue)
- 100 g krim keju (lunak)
- 30 g mentega tawar (lunak)
- 180 g gula halus
- 22,5 ml jus grapefruit segar (untuk frosting)
- 5 ml ekstrak vanila
- Segmen grapefruit segar atau kulit manisan, untuk hiasan
Langkah Membuat Grapefruit Cake yang Sempurna
- Panaskan oven pada suhu 175°C (350°F). Lapisi loyang bulat 23 cm dengan kertas roti dan olesi sisi loyang secara tipis.
- Ayak tepung kue, 150 g gula, baking powder, dan garam ke dalam mangkuk besar.
- Tambahkan minyak, 45 ml jus grapefruit, kuning telur, dan parutan kulit grapefruit. Kocok hingga rata.
- Dalam mangkuk terpisah, kocok putih telur dan krim tartar hingga puncak lembut. Tambahkan 50 g gula secara perlahan, kocok sampai puncak kaku dan mengilap terbentuk.
- Perlahan lipat meringue ke dalam campuran tepung dalam tiga bagian agar adonan tetap ringan.
- Tuang ke dalam loyang dan panggang di rak tengah selama 25–30 menit, atau sampai tusuk gigi keluar bersih. Dinginkan dalam loyang selama 10 menit, lalu balikkan ke rak kawat.
- Untuk frosting, kocok krim keju, mentega, dan gula halus hingga lembut. Tuang 22,5 ml jus grapefruit dan vanila. Kocok hingga halus dan sedikit asam.
- Iris kue yang sudah dingin secara horizontal, jika diinginkan, untuk membuat dua lapisan. Oleskan lapisan frosting yang melimpah di antaranya dan di atasnya. Dinginkan sejenak agar mudah dipotong.
- Hias dengan segmen grapefruit segar atau kulit manisan sebelum disajikan.

Warisan Budaya dan Daya Tarik Rasa
Popularitas grapefruit cake yang bertahan lama berakar dari rasa tempatnya—makanan penutup yang cerah dan mengejutkan seperti asalnya di Southern California. Kue ini masih dibuat di Disney’s Hollywood Studios untuk para penggemar yang merindukan nostalgia, dan pembuat kue rumahan menghargai perpaduan asam jeruk, sponge lembut, dan frosting kaya. Posisi terus-menerusnya dalam budaya kuliner menunjukkan bagaimana rasa khas daerah, rekayasa menu yang cerdas, dan sentuhan kemewahan selebriti dapat menciptakan ikon kuliner.