Ditulis oleh: Ava Mitchell
Diperbarui pada: 6/8/2025
Diperbarui pada: 6/8/2025
Favorit
Bagikan
Bagaimana Cara Menyimpan Sirup Lavender?

Menjaga aroma floral yang lembut dari sirup lavender sangat tergantung pada penyimpanan yang tepat. Sirup yang dibuat dengan gula asli dan air akan mulai mengalami penurunan rasa, aroma, dan keamanan setelah terpapar udara, panas, atau wadah yang tidak tepat.
Praktik Terbaik untuk Menyimpan Sirup Lavender
- Selalu gunakan botol atau toples kaca bersih dan kedap udara untuk meminimalkan kontaminasi dan penguapan.
- Simpan sirup lavender di dalam kulkas—bukan pada suhu ruangan—untuk memperlambat pertumbuhan jamur dan bakteri.
- Labeli wadah dengan tanggal pembuatan agar Anda dapat memantau kesegarannya.
- Jangan menyimpan dekat dengan makanan yang beraroma kuat, karena sirup mudah menyerap bau.
Berapa Lama Sirup Lavender Bertahan?
Sirup lavender buatan sendiri umumnya tetap segar selama 2–4 minggu jika disimpan di kulkas dalam wadah tertutup. Seiring waktu, Anda mungkin melihat perubahan warna, aroma, atau munculnya endapan—itu menjadi tanda bahwa sirup harus dibuang dan dibuat yang baru.
- Umur simpan 2–4 minggu dalam kulkas adalah tipikal untuk sirup lavender dengan rasio gula dan air 1:1.
- Periksa adanya keruh, bau asam, atau jamur yang terlihat sebelum setiap penggunaan.
- Konsentrasi gula yang lebih tinggi (rasio 2:1) memperpanjang umur simpan hingga 1–2 bulan.

Tips Tambahan untuk Menyimpan Sirup Lavender
- Sterilkan botol atau toples sebelum diisi untuk menghindari masuknya bakteri.
- Jauhkan sirup dari sinar matahari—meskipun di dalam kulkas—untuk mencegah warna memudar.
- Pertimbangkan untuk membagi batch besar ke dalam wadah yang lebih kecil untuk mengurangi paparan udara setiap kali digunakan.
- Jangan pernah mengembalikan sirup yang tidak terpakai dari bar atau area penyajian ke dalam botol penyimpanan.