Favorit (0)
InIndonesian
Ditulis oleh: Ethan Parker
Diperbarui pada: 6/3/2025
Favorit
Bagikan

Apakah Ginger Ale Cocok untuk Semua Orang?

gelas ginger ale di atas marmer

Ginger ale menonjol karena rempah yang halus dan sensasi segar berkarbonasi, namun kecocokannya sangat bergantung pada kebutuhan kesehatan dan tujuan diet masing-masing individu. Meskipun merupakan minuman pokok di bar rumah dan mixer yang populer, minuman ini tidak selalu ideal untuk semua orang.

Siapa yang Harus Berhati-hati Saat Minum Ginger Ale?

  • Orang dengan diabetes: Sebagian besar merek ginger ale menggunakan gula tambahan untuk menyeimbangkan rasa pedas jahe, dengan beberapa botol mengandung hingga 30 gram—sekitar 150 ml—gula per kaleng 355 ml. Ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
  • Siapa pun yang mengikuti diet rendah gula atau keto: Bahkan versi “alami” sering kali mengandung 15–20 gram gula per porsi. Ginger ale tanpa gula memang ada, tetapi selalu periksa jenis dan jumlah pemanisnya.
  • Mereka yang sensitif terhadap karbonasi: Minuman berkarbonasi dapat menyebabkan perut kembung atau ketidaknyamanan, terutama jika Anda memiliki masalah pencernaan.
  • Orang yang menghindari kafein atau pengawet: Meski sebagian besar ginger ale bebas kafein, beberapa mengandung pengawet atau pewarna buatan, jadi pembacaan label sangat penting.

Apa Sebenarnya Isi dari Ginger Ale?

Bahan-bahan bervariasi menurut merek. Sebagian besar pilihan mainstream mengandung air berkarbonasi, gula atau pemanis, ekstrak jahe (biasanya dalam jumlah sedikit), asam sitrat, dan perisa alami. Ginger ale kerajinan atau produksi kecil mungkin menggunakan akar jahe asli, tetapi selalu periksa label untuk alergen atau bahan tambahan.

  • Ginger ale mainstream: Air berkarbonasi, gula (atau glukosa-fruktosa), perisa jahe, pengasam, pengawet.
  • Versi kerajinan atau buatan sendiri: Air berkarbonasi, jahe segar (direndam atau dijus), pemanis alami seperti madu atau gula tebu, jeruk.

Tips Memilih Ginger Ale yang Tepat

  • Cari botol yang mencantumkan jahe asli dalam tiga bahan teratas untuk rasa pedas yang lebih kuat dan kemungkinan manfaat pencernaan.
  • Bandingkan kandungan gula: Ginger ale standar rata-rata mengandung 20–35 gram (100–175 ml) gula per kaleng 355 ml.
  • Untuk kebutuhan rendah gula, pilih opsi diet atau tanpa gula, tetapi periksa jenis pemanis dan toleransi pribadi Anda (misalnya, beberapa bereaksi terhadap aspartam).
  • Jika sensitif terhadap pengawet atau pewarna, pilih varian organik, kerajinan, atau produksi kecil.
craft ginger ale with ginger root

Siapa yang Bisa Menikmati Ginger Ale dengan Aman?

Sebagian besar orang dewasa dan anak-anak dapat menikmati ginger ale dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet seimbang. Bagi banyak orang, ini adalah cara menyenangkan untuk menenangkan perut, terutama jika dibuat dengan jahe asli—yang dikenal memiliki sifat meredakan mual. Namun, kandungan gula tinggi di sebagian besar merek membuatnya kurang cocok sebagai minuman sehari-hari bagi mereka yang memiliki masalah metabolik atau diet. Untuk pencampuran sesekali dalam koktail atau minuman beralkohol, biasanya dianggap aman bagi orang sehat pada umumnya.

Selalu baca daftar bahan jika Anda memiliki alergi, membatasi gula, atau membatasi bahan tambahan. Merek tanpa gula dan kerajinan dapat memperluas pilihan, jadi menemukan ginger ale yang sesuai kebutuhan Anda sepenuhnya memungkinkan.