Apa Sejarah di Balik Desain Gelas Coupe?

Gelas coupe adalah salah satu bentuk yang paling ikonik dalam budaya koktail. Langsung dikenali dengan mangkuk yang lebar dan dangkal serta tangkai yang ramping, coupe telah melakukan perjalanan dari ruang makan abad ke-17 ke bar modern, membawa simbolisme, gaya, dan cerita desain yang menarik.

Asal Usul Gelas Coupe

Meskipun kisah populer sering mengklaim bahwa mangkuk bulat coupe dibuat meniru payudara bangsawan terkenal, para sejarawan sepakat bahwa akarnya lebih praktis. Gelas coupe pertama muncul pada akhir abad ke-17 hingga awal abad ke-18 di Perancis, yang dibuat untuk anggur bersoda. Sebelum gelas flute dan tulip menjadi standar untuk Champagne, para pembuat gelas merancang mangkuk yang lebar dan terbuka untuk wadah minuman perayaan. Berbeda dengan flute saat ini, gelas ini tidak dirancang untuk menjaga gelembung; melainkan memamerkan anggur yang berkilau dalam suasana sosial di mana tontonan sebanding dengan teknik.

Coupe dan Kemewahan Abad ke-20

Coupe meraih popularitas besar pada tahun 1920-an dan 1930-an, bertepatan dengan Era Jazz dan masa keemasan koktail. Bar, klub makan malam, dan pesta rumah menghadirkan coupe sebagai tanda gaya dan perayaan. Gelas ini dengan cepat menjadi sinonim dengan Champagne untuk bersulang dan minuman klasik yang dikocok, sering terlihat di tangan bintang film dan sosialita. Tebal bibir dan siluet berani membawakan keanggunan sekaligus kesan kemewahan yang penuh permainan.

Selama masa Prohibition di AS (1920–1933), bar speakeasy sering menggunakan coupe bersama klasik berbasis gin dan whiskey.
Bentuk coupe praktis: mudah ditumpuk dan cepat disajikan, cocok untuk lingkungan bar yang dinamis.
Film Hollywood tahun 1930-an dan 1940-an menggambarkan coupe sebagai gelas utama untuk kemewahan dan perayaan.

Fitur Desain dan Daya Tarik yang Bertahan Lama

Coupe klasik memiliki mangkuk yang menampung antara 120 hingga 180 ml, tangkai yang relatif pendek, dan bibir yang lebar. Desain ini dibuat untuk koktail yang dikocok atau diaduk yang disajikan “up”—tanpa es. Bagian atas yang terbuka memungkinkan minuman aromatik mengekspresikan aroma penuh mereka, sementara bentuknya membuat mudah untuk menyeruput dari sudut mana pun.

Mangkuk dangkal coupe ideal untuk minuman yang mendapat manfaat dari aerasi, seperti sours dan koktail yang berfokus pada spirit.
Tangkinya menjaga tangan peminum tetap jauh dari mangkuk, membantu mempertahankan dinginnya koktail lebih lama.
Gelas ini secara visual mempercantik garnis, mulai dari kulit jeruk yang halus hingga bunga yang dapat dimakan.

Ketika berbicara tentang minuman khas—pikirkan Daiquiri, Sidecar, atau Manhattan—gelas coupe memberikan sentuhan gaya vintage yang tidak bisa ditangkap dengan baik oleh gelas modern. Meskipun gelas flute dan Nick & Nora kini menjadi alternatif untuk beberapa klasik, coupe tetap menjadi pilihan favorit bagi mereka yang menghargai tradisi, estetika, dan teatrikal halus dari pelayanan koktail.

Dari Bersulang Hingga Keabadian

Baik Anda mencari pesona bersejarah atau kemewahan sinematik, gelas coupe bertahan sebagai favorit bagi penggemar koktail dan bartender. Desainnya dengan anggun mencerminkan berabad-abad bersulang bersama, minuman kreatif, dan momen budaya—menjadikannya lebih dari sekadar wadah, tetapi sepotong sejarah di tangan Anda.