Favorit (0)
InIndonesian
Ditulis oleh: Lucas Anderson
Diperbarui pada: 6/3/2025
Favorit
Bagikan

Aromatic Bitters vs Flavored Bitters: Perbedaan Utama dalam Cocktail

aromatik pahit dalam botol kaca kecil dengan label pahit klasik

Bitters adalah tulang punggung pembuatan cocktail klasik, memberikan kedalaman, kompleksitas, dan keseimbangan pada minuman baik yang lama maupun baru. Dua kategori utama yang akan Anda temui di bar modern—aromatic bitters dan flavored bitters—masing-masing memainkan peran unik dalam membangun rasa. Mengetahui kapan menggunakan masing-masing (dan mengapa) akan meningkatkan kemampuan cocktail Anda dari dasar menjadi bernuansa.

Apa yang Membuat Aromatic Bitters Unik?

Aromatic bitters, dalam banyak hal, adalah bitters cocktail 'asli'. Formulanya berasal dari abad ke-19 saat cocktail pertama kali dibuat. Merek terkenal seperti Angostura dan Peychaud's menggunakan campuran akar, kulit kayu, rempah-rempah, dan tanaman obat yang sangat dijaga kerahasiaannya. Hasilnya adalah profil rasa yang sangat berlapis:

  • Catatan rempah klasik: kayu manis, cengkeh, allspice
  • Nada herbal dan tanah dari akar dan kulit kayu
  • Akhiran pahit yang mempertegas dan memperpanjang rasa

Struktur rumit ini berarti aromatic bitters menambah kompleksitas dan menyatu tanpa mendominasi rasa utama minuman. Mereka muncul dalam resep seperti Old Fashioned dan Manhattan, di mana keseimbangan dan kedalaman sangat penting.

Apa yang Membedakan Flavored Bitters?

Sebaliknya, flavored bitters menonjolkan satu catatan dominan—seperti orange bitters dalam Martini, chocolate bitters dalam variasi Manhattan, atau celery bitters yang menyegarkan gin fizz. Walau mereka tetap memiliki dasar pahit dan terkadang rempah halus, tujuan mereka jauh lebih langsung:

  • Memberikan rasa terkonsentrasi dari satu rasa utama (misalnya, jeruk, lemon, ceri, cokelat, kopi)
  • Melengkapi atau menonjolkan bahan-bahan dalam minuman
  • Membawa fleksibilitas kreatif—ganti bitters dan ubah minuman

Tidak seperti aromatic bitters yang mencampur berbagai tanaman obat untuk kompleksitas, flavored bitters dirancang untuk menonjolkan satu aroma dan rasa utama. Mereka sangat cocok dipadukan dengan spirit bening seperti gin, vodka, atau light rum, juga dalam cocktail modern kreatif di mana bitters menjadi bahan utama.

orange bitters in clear dropper bottle

Membandingkan Aromatic dan Flavored Bitters dalam Praktik

Pilihan antara aromatic dan flavored bitters tergantung pada apa yang ingin Anda ekspresikan dalam cocktail. Berikut perbandingan mereka secara praktis:

  • Aromatic bitters: Dibuat untuk kedalaman, struktur, dan keutuhan—pikirkan tulang punggung dan integrasi.
  • Flavored bitters: Digunakan untuk menambah atau menonjolkan rasa langsung, membawa keseruan, atau menyesuaikan aroma minuman.

Manhattan dengan aromatic bitters akan memiliki kompleksitas rempah yang dewasa—ganti dengan orange atau cherry bitters, dan minuman menjadi lebih cerah dan harum. Penggunaan kedua jenis juga umum; sejumlah kecil masing-masing dapat membuka profil rasa yang benar-benar baru.

manhattan cocktail with bitters in coupe glass

Cara Memilih Bitters yang Tepat untuk Minuman Anda

  • Untuk cocktail klasik dengan whiskey, rum, dan spirit yang sudah berumur, gunakan aromatic bitters untuk menambah kedalaman.
  • Untuk menonjolkan atau melengkapi rasa—jeruk, cokelat, rempah—gunakan flavored bitters yang sesuai.
  • Bereksperimenlah dengan kombinasi: sedikit aromatic dan sedikit flavored bitters untuk hasil berlapis.

Pada akhirnya, aromatic bitters menambah kompleksitas, sementara flavored bitters menawarkan fokus dan catatan khas. Keduanya adalah alat penting untuk bar yang lengkap dan selera yang kreatif.