Naked and Famous vs. Last Word: Klasik Modern, Dibandingkan

koktail naked and famous dalam gelas coupe dengan kulit jeruk

Sedikit koktail yang langsung mendapat status klasik seperti Naked and Famous dan Last Word. Meskipun dipisahkan oleh hampir satu abad sejarah, kedua minuman ini memiliki formula yang mencolok dan menghadirkan rasa seimbang yang memikat. Bagi para penggemar dan bartender, memahami bagaimana keduanya dibandingkan memberikan wawasan tentang akar mixologi modern—dan evolusinya.

Struktur Bersama, Era yang Berbeda

Kedua koktail dibangun berdasarkan template bagian yang sama—sesuatu yang jarang di minuman yang diaduk atau dikocok—yang menjamin harmoni antara rasa kuat, manis, asam, dan herbal. Perbedaannya terletak pada pilihan spirit, bahan, dan momen budaya yang melahirkan setiap resep.

Resep Koktail Naked and Famous

22,5 ml mezcal
22,5 ml Chartreuse kuning
22,5 ml Aperol
22,5 ml jus jeruk nipis segar

Masukkan semua bahan ke dalam shaker dengan es.
Kocok dengan kuat selama 12 detik.
Saring dua kali ke dalam gelas coupe yang didinginkan.
Hiasi dengan kulit jeruk.

Resep Koktail Last Word

22,5 ml gin
22,5 ml Chartreuse hijau
22,5 ml likuer maraschino
22,5 ml jus jeruk nipis segar

Campur semua bahan dalam shaker dengan es.
Kocok dengan kuat selama 12 detik.
Saring dua kali ke dalam gelas coupe.
Biasanya disajikan tanpa hiasan.

Perbedaan Rasa Utama

Naked and Famous menonjolkan asap tanah dari mezcal. Aperol menambahkan kepahitan lembut dan aroma jeruk, sementara Chartreuse kuning memberikan sentuhan herbal yang manis seperti madu.
Last Word memadukan bahan botani gin, manis almond-ceri dari maraschino, dan kompleksitas herbal kuat dari Chartreuse hijau. Rasa lebih tajam, cerah, dan kering.

Kedua koktail memberikan aroma herbal yang kuat, tubuh yang lezat, dan akhir yang panjang. Sementara Last Word terasa menyegarkan dan rumit, Naked and Famous melapisi langit-langit mulut dengan asap dan sitrus—menjadikannya favorit bagi pemula mezcal.

Asal Usul dan Evolusi

Last Word pertama kali muncul di Detroit pada awal 1900-an dan dihidupkan kembali pada 2000-an oleh para bartender Seattle. Struktur tajamnya adalah arketipe sebelum larangan.
Naked and Famous, yang dibuat oleh Joaquín Simó di Death & Co, New York pada 2011, memodernisasi formula dengan mengganti gin dan maraschino dengan mezcal dan Aperol. Namanya adalah sindiran terhadap selebritas dan warna berani minuman ini.

Mana yang Dipilih: Menjelajahi Palet Anda

Untuk rasa asap, halus, dan dominan sitrus: coba Naked and Famous. Aperol melunakkan mezcal sementara Chartreuse kuning bertahan di akhir.
Untuk rasa cerah, herbal, dan klasik: Last Word tetap tak tertandingi. Gin dan jeruk nipis memberikan dorongan, sementara Chartreuse hijau dan maraschino mengikatnya dengan masa lalu.

Kedua minuman ini menunjukkan bagaimana empat bagian yang sama dapat menghasilkan koktail yang sangat halus—bukti bahwa klasik baru, seperti klasik lama, tumbuh dari keseimbangan, harmoni rasa, dan nilai formula yang dipilih dengan baik.