Ditulis oleh: Olivia Bennett
Diperbarui pada: 6/3/2025
Diperbarui pada: 6/3/2025
Favorit
Bagikan
Jenis Susu dan Krim Apa yang Terbaik untuk Koktail?

Susu berbasis hewani dan nabati, serta berbagai jenis krim, dapat mengubah tekstur dan rasa koktail secara keseluruhan. Memilih jenis yang tepat tergantung pada efek yang Anda inginkan—mulai dari kemewahan yang lembut hingga kesegaran yang ringan—serta bagaimana setiap bahan berinteraksi dengan minuman keras, asam, dan pemanis.
Pilihan Klasik: Susu dan Krim Hewani
- Susu penuh: Pilihan utama untuk sebagian besar koktail—cukup kaya untuk memberikan kelembutan, namun tetap ringan. Seimbang dengan baik tanpa menjadi terlalu berat atau meredam rasa. Sering digunakan dalam minuman seperti Brandy Alexander atau White Russian.
- Krim kental: Membawa rasa mewah, tekstur halus dan padat, terutama saat diguncang atau diletakkan di atas. Dibutuhkan untuk koktail yang penuh cita rasa (Grasshopper, Ramos Gin Fizz) dan minuman seperti pencuci mulut.
- Setengah-setengah (krim ringan): Campuran susu dan krim (biasanya 10–12% lemak). Lebih ringan dibandingkan krim kental tetapi lebih kaya dari susu penuh—menambahkan kekentalan halus tanpa kelebihan kekayaan.
- Susu skim atau rendah lemak: Jarang digunakan, karena lemak yang lebih rendah berarti tekstur lebih tipis dan hasilnya lebih encer. Hanya gunakan ini jika Anda menginginkan minuman yang sangat ringan dan menyegarkan.
Menjelajahi Alternatif Non-Hewani
- Susu almond: Rendah lemak dan relatif encer, tetapi memberikan rasa kacang yang lembut dan kesan creamy. Cukup halus untuk koktail gaya ringan di mana Anda ingin rasa dasar minuman keras tetap menonjol.
- Susu oat: Pengganti vegan yang populer. Pati alaminya menciptakan tekstur yang menyenangkan dan sedikit creamy. Ringan, sehingga tidak akan mengalahkan bahan lain.
- Krim kelapa: Berminyak penuh dan kuat, memberikan kekayaan dan rasa kelapa seperti pencuci mulut pada minuman. Sangat penting dalam koktail tropis, seperti Piña Colada (60 ml krim kelapa bisa mengalahkan rasa minuman keras, jadi atur dengan hati-hati).
- Susu kedelai: Netral dalam rasa, agak creamy. Bisa digunakan baik untuk hidangan dingin maupun panas, tapi bisa menggumpal jika dicampur dengan asam kuat (seperti jeruk atau beberapa minuman keras) tanpa teknik yang tepat.

Bagaimana Pilihan Anda Mempengaruhi Koktail
Susu dan krim tidak hanya mengubah tekstur—mereka juga berinteraksi berbeda dengan asam, gula, dan minuman keras. Lemak dan protein dalam susu sapi membantu meredakan alkohol keras, sementara krim menyediakan dasar yang dapat membawa rasa pencuci mulut. Susu nabati membuka kombinasi rasa baru tetapi bisa kurang stabil—terutama dengan jeruk atau minuman keras beralkohol tinggi.
- Untuk minuman yang kaya dan halus: Pilih krim kental atau krim kelapa.
- Untuk minuman ringan dan mudah diminum: Susu penuh, oat, atau almond membuatnya segar.
- Mencampur dengan jeruk: Berhati-hati—pencampur asam tinggi (lemon, jeruk nipis, nanas) dapat membuat susu atau kedelai menggumpal. Cobalah teknik pencucian susu untuk hasil yang halus, atau gunakan susu yang stabil (oat, almond) jika risiko penggumpalan ada.
Tips Praktis untuk Mencampur dengan Susu atau Krim
- Tambahkan susu atau krim terakhir, setelah mendinginkan atau mengguncang minuman keras, untuk mencegah penggumpalan.
- Pilih susu hewani atau nabati yang segar dan dingin untuk tekstur terbaik.
- Untuk busa dan lapisan berbusa, gunakan susu penuh atau krim dengan pengocokan kuat.
- Seimbangkan kekayaan dengan asam atau bitters—rasa dan sesuaikan sebelum disajikan.
