Favorit (0)
InIndonesian
oleh: Tim MyCocktailRecipes
Diperbarui pada: 6/20/2025
Favorit
Bagikan

Guncang Malam Anda dengan Resep Koktail Klasik "Death in the Afternoon"

Dahulu kala, di sudut yang nyaman dari sebuah bar yang ramai, saya menemukan minuman yang menjanjikan sore hari penuh kenikmatan. Campuran sampanye bergelembung dan daya tarik misterius absinth menciptakan ramuan yang mempesona sekaligus menyegarkan. Saat saya menyeruput tegukan pertama, saya merasa seperti berbagi rahasia dengan legenda Ernest Hemingway sendiri, yang terkenal menyukai ramuan ini. Jadi, mari kita selami dunia campuran klasik ini dan temukan pesonanya bersama!

Fakta Singkat

  • Kesulitan: Mudah
  • Waktu Persiapan: 5 menit
  • Porsi: 1
  • Kadar Alkohol: Sekitar 18-22% ABV
  • Kalori: Sekitar 150-200 per porsi

Resep Koktail "Death in the Afternoon"

Membuat minuman ikonik ini sesederhana dan semenyenangkan hasilnya. Berikut cara Anda dapat menghidupkan klasik ini di dapur Anda sendiri:

Bahan-bahan:

Instruksi:

  1. Tuangkan absinth ke dalam gelas sampanye.
  2. Tambahkan sampanye dingin perlahan sampai gelas penuh.
  3. Aduk perlahan dan nikmati!

Tip dari sesama penggemar: cobalah bereksperimen dengan berbagai sampanye untuk menemukan keseimbangan sempurna yang sesuai dengan selera Anda. Efervesen sampanye dengan indah melengkapi aroma herbal absinth, menciptakan harmoni rasa yang menari di lidah Anda.

Sebuah Toast untuk Sejarah: Ernest Hemingway dan Minuman Kesayangannya

Cerita di balik koktail ini sama menariknya dengan rasanya. Ernest Hemingway, sang raksasa sastra, dikenal karena kecintaannya pada menulis dan menikmati minuman berkualitas. Legenda mengatakan bahwa dia menciptakan koktail ini dan bahkan menyertakan resepnya dalam bukunya "Death in the Afternoon." Dia menyarankan untuk meminumnya tiga hingga lima kali secara perlahan, tapi saya sarankan mulai dengan satu dan nikmati pengalaman tersebut!

Mengungkap Keajaiban Absinth

Absinth, yang sering dikelilingi misteri dan mitos, adalah bahan utama dalam minuman ini. Dikenal dengan rasa adas manis dan warna hijau cerahnya, absinth pernah dilarang di banyak negara karena kabar bahwa ia memiliki sifat halusinogen. Kini, absinth dinikmati secara bertanggung jawab dan menambah karakter unik pada koktail. Saat dipadukan dengan sampanye, ia menciptakan perpaduan harmonis yang menyegarkan sekaligus kompleks.

Kaitan Sastra dan Budaya

Minuman ini bukan hanya soal bahan-bahan; ia adalah ikon budaya. Dari penyebutan dalam karya Hemingway hingga kehadirannya dalam berbagai bentuk seni, koktail ini telah mengukir posisinya dalam sejarah. Ini adalah favorit bagi mereka yang menikmati cerita bagus bersama minuman mereka. Apakah Anda pecinta sastra atau hanya menikmati koktail enak, campuran ini menawarkan rasa masa lalu dalam setiap tegukan.

Twist Modern pada Klasik

Meski resep aslinya klasik, ada beberapa variasi modern yang mungkin Anda sukai:

  • Slow Death in the Afternoon: Versi yang lebih santai dengan sentuhan elderflower liqueur untuk aroma bunga tambahan.
  • Death in the Afternoon STL: Sentuhan regional dengan anggur bersoda lokal dan sedikit bitters citrus untuk sentuhan segar.

Bagikan Pengalaman Anda!

Siap mencoba koktail klasik ini? Ajak teman Anda, racik segelas, dan biarkan obrolan mengalir. Kami ingin mendengar pendapat Anda dan variasi pribadi apa pun yang telah Anda tambahkan pada resep ini. Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar dan jangan lupa untuk menyebarkannya di media sosial. Bersulang untuk sore yang menyenangkan!

FAQ Death in the Afternoon

Bagaimana cara menyiapkan minuman Death in the Afternoon?
Untuk menyiapkan minuman Death in the Afternoon, tuangkan satu takaran absinth ke dalam gelas sampanye dan tambahkan sampanye es hingga penuh. Campuran ini akan berubah menjadi warna susu opalesen, menandakan minuman siap dinikmati.
Apakah koktail Death in the Afternoon terkait dengan karya sastra tertentu?
Ya, koktail Death in the Afternoon terkait dengan buku Ernest Hemingway yang berjudul sama, di mana dia menjelaskan resep dan inspirasi di balik minuman ini.
Apa gaya penyajian yang disarankan untuk koktail Death in the Afternoon?
Koktail Death in the Afternoon paling baik disajikan dalam keadaan dingin, sehingga sampanye dapat melengkapi rasa kuat absinth. Minuman ini harus diseruput perlahan untuk menikmati rasa uniknya.
Memuat...