Diperbarui pada: 6/3/2025
Apa Itu Mezcal, dan Mengapa Digunakan dalam Koktail Beraroma Asap?

Mezcal adalah minuman beralkohol yang sangat ekspresif yang disuling dari agave, dengan produksi yang sangat terkait dengan tradisi Meksiko. Berbeda dengan sepupunya yang lebih terkenal tequila—yang harus dibuat dari agave biru dan mengikuti peraturan ketat—mezcal dapat dibuat dari lebih dari tiga puluh jenis agave, memberikan keragaman yang luar biasa pada rasa dan aromanya. Catatan asapnya yang kuat mudah dikenali dan menjadikan mezcal bahan istimewa dalam koktail modern maupun klasik.
Bagaimana Cara Membuat Mezcal
Asap khas yang terkait dengan mezcal dimulai selama proses pembuatannya. Mezcaleros tradisional memanggang hati agave (piñas) dalam lubang tanah bawah tanah yang dilapisi dengan kayu dan batu panas. Pemanggangan yang lambat ini meresapkan rasa kayu bakar yang dalam ke dalam agave. Setelah dipanggang, agave dihancurkan—sering dengan roda batu yang disebut tahona—kemudian difermentasi dan disuling, kadang-kadang dalam alat penyuling kecil dari tanah liat atau tembaga, menjaga rasa alami khasnya.
- Mezcal dapat dibuat dari berbagai spesies agave, berbeda dengan aturan tequila yang hanya dari satu jenis agave.
- Proses pemanggangan memberikan aroma dan rasa asap yang khas pada minuman ini.
- Metode produksi skala kecil membuat banyak merek mezcal bersifat artisanal dan ekspresif.
Mengapa Bartender Menggunakan Mezcal dalam Koktail Berasap
Asap yang tak salah lagi dari mezcal adalah hasil dari pemanggangan di lubang tanah, dan telah menjadi ciri khas bagi para penggemar koktail. Ketika digunakan dengan tepat, mezcal menambahkan kedalaman, daya tarik, dan rasa gurih yang bertahan lama dalam minuman yang mungkin terasa biasa saja. Penggunaan mezcal dalam koktail berasap bukan hanya untuk membuat rasa minuman seperti ‘terbakar’—melainkan bartender ahli memanfaatkan catatan rumput, mineral, dan lada untuk membangun pengalaman rasa yang seimbang dan berlapis.
- Menambah kompleksitas: Asap mezcal berinteraksi dengan elemen manis, asam, atau pahit dalam koktail untuk menghasilkan minuman yang lebih bernuansa.
- Bahan khas: Esensial untuk koktail klasik modern seperti Mezcal Margarita, Naked & Famous, dan Oaxaca Old Fashioned.
- Cocok dengan rasa kuat: Jeruk asam, cabai pedas, atau herbal bumi berpadu sempurna dengan rasa panggang mezcal.
- Jumlah kecil menambah asap halus: Bahkan mengganti hanya 15 ml mezcal dalam koktail tradisional sudah dapat mengubah aromanya.

Contoh Koktail Berasap Klasik: Oaxaca Old Fashioned
Oaxaca Old Fashioned mempopulerkan mezcal sebagai bahan minuman serius dan tetap menjadi favorit di bar-bar di seluruh dunia. Ini adalah adaptasi dari Old Fashioned, mengganti sebagian whiskey dengan mezcal, menambahkan lapisan asap dan rempah pada setiap tegukan.
- 45 ml tequila reposado
- 15 ml mezcal
- 7,5 ml sirup agave (campuran 1:1 dengan air)
- 2 ml Angostura bitters
- Masukkan semua bahan ke dalam gelas pencampur dengan es.
- Aduk selama 20 detik hingga dingin.
- Saring ke dalam gelas rocks dengan batu es besar.
- Hias dengan twist jeruk.

Memilih Mezcal yang Tepat untuk Koktail
Tidak semua mezcal cocok untuk semua minuman. Untuk koktail, bartender sering memilih mezcal joven (belum tua) atau yang sedikit tua yang dibuat dari agave espadín, yang menyeimbangkan rasa asap dengan unsur bumi, buah, dan lada. Hindari botol yang sangat tua (añejo) atau sangat berasap kecuali minuman tersebut memang memerlukan gaya yang kuat.
- Cari mezcal joven atau berbasis espadín sebagai titik awal.
- Untuk asap halus, campur mezcal dengan minuman lain seperti tequila atau rum.
- Cicipi terlebih dahulu: Beberapa mezcal artisanal mungkin terlalu mendominasi komponen koktail yang lebih ringan.